• Home
  • Github
  • Medium
  • Youtube
  • Donate
instagram twitter facebook
Bunder Ontheway
  • Home
  • Story
    • Diary
    • My Story
    • 100 Hari Nulis
    • Cerpen (Soon)
  • Others
    • Youtube
    • Medium
    • Podcast
      • Podcast Hembus Resah
      • Podcast Setengah SKS
      • Podcast Sawo Mateng
    • Karya Karsa
  • Encyclopedia (Soon)
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Bisnis
    • Life Style
    • Fashion
  • Donate

Aku bingung awalnya, apa ya bedanya tags atau label my story dan diary. Trus aku mikir lagi kan, kayanya bedanya kalo diary itu apa yang terjadi hari ini deh, ntar kalo yang ingin cerita cuman ga sempet nulis di hari itu dimasukkin ke my  story aja.


Akhirnya begitulah, dan ini adalah hal yang aku rasakan setelah sekian lama. Mungkin beberapa minggu atau bulan kemarin aku terlalu keras sama diri sendiri, terlalu menghempas semua perasaan sedih, sampai akhirnya hari ini tadi aku bener - bener sedih, rasanya ingin nangis banget. Kayak banyak perasaan yang kayanya selama ini aku tahan, selama ini aku abaikan, sampai aku kayak kaget kalo aku sedih, kalo aku ingin nangis sekenceng - kencengnya.

Photo by Kristina Tripkovic on Unsplash


Laki - laki juga bisa nangis kok, dan nangis juga bukan tanda kalo kita lemah. Cuman masalahnya kalo di rumah agak takut untuk nangis, karena aku gamau ditanyain kenapa. Apalagi masih belum jam nya orang rumah tidur. Mungkin nanti setelah semua orang tidur aku akan mengeluarkan semua perasaan sedih ini sampai benar - benar merasa puas lalu harus segera bangkit. Padahal besok senin yaa, ada deadline juga yang harus aku selesaikan, tapi sepertinya untuk saat ini aku ingin fokus sama rasa sedihku dulu.


Aku tidak ingin mengabaikan rasa sedihku lagi seperti beberapa minggu atau beberapa bulan kemarin, aku beneran lupa kapan persisnya aku bener - bener nangis sedih...


But yah, it's okay. Kapan lagi aku bisa ngeluarin rasa ini, rasa sedih yang mungkin sudah lama aku abaikan. Baru sadar juga kalo mikir dan sedih perutku langsung kayak ditusuk, sebenernya sadarnya beberapa hari lalu sih, karena ada suatu hal yang memang belum sempet aku ceritain. Karena sakit dan baru inget juga kalo hari ini cuman makan satu kali, akhirnya aku makan kan, trus habis diisi malah rasanya ingin muntah :(((


Hah....

hahahaha, kayanya di postingan ini aku banyak cerita yaa, mungkin ini bisa aja overshared, cuman kayanya bodoamat sih hehe. Sebenernya aku suka di twitter untuk cerita tapi karena aku gaingin ganggu temenku, gaingin semuanya baca juga, makanya aku nulis disini sih. Walau aku juga ga berharap yang baca banyak untuk ini. Tapi aku hanya ingin punya tempat untuk melampiaskan cerita, melampiaskan sebuah keluh kesah.. yang akhirnya tada...


Awalnya blog ini gaada yang baca, trus aku kaget ada yang baca hahaha, aku gatau siapa kamu yang baca, cuman terima kasih sudah baca ini, terima kasih....

0
Share

Senyuman yang kembali lagi setelah beberapa hari hilang dan tidak pernah muncul sama sekali. Setelah bersih - bersih menemukan sebuah kotak yang berisi kenangan sewaktu kuliah. Melihat isi dari kotak tersebut membuat saya bernostalgia dan tersenyum melihat perjuangan saya semasa kuliah. Bahkan ada beberapa goals yang pernah saya tulis kemudian saya tempel di kamar. Melihat itu juga membuat saya tersenyum dan kagum jika saya dulu pernah seperti ini. Pernah seniat ini untuk mengejar apa yang saya inginkan.

Photo by Jo Szczepanska on Unsplash

 

Ada beberapa mimpi yang tidak masuk akal yang membuat saya tertawa. Sedikit kaget kenapa dulu saya bisa memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Saya juga tidak tahu dari mana datangnya kepercayaan diri itu. Walau merasa malu pernah membuat misi yang tidak mungkin, tapi disisi lain saya juga merasa bangga karena pernah memiliki kepercayaan diri sebesar itu.


Melihat deretan mimpi yang tertulis itu membuat saya tersenyum kembali. Melihat itu juga membuat saya mengingat banyak perjuangan saya yang telah saya lakukan di masa saya kuliah. Terkadang dengan melihat masa lalu, melihat apa yang kita perjuangkan akan membuat kita tersenyum, sama seperti apa  yang terjadi dengan saya. Menurut saya ketika kita bisa melihat masa lalu dengan senyuman, itu merupakan pertanda jika kita tidak menyesal dengan apa yang pernah kita perjuangkan di masa lalu.

0
Share

 Hai, udah lama ga nulis diary nih hahaha.

Padet sih kemarin, trus ketika malem udah free langsung ketiduran dan bangun pagi untuk lanjut aktivitas seperti biasa. Cuman kerja keras selama beberapa hari kebelakang terbayar hari ini. Jadi tadi habis selesai presentasi project yang sudah dikerjakan.

DEGDEGAN GILAAA SIH, PARAAH, ASLIII WKWKWKWK

Photo by Will Swann on Unsplash


Cuman seneng aja, pertanyaan dari panelis bisa terjawab, tadi juga ada beberapa "orang penting" yang tertarik dengan project yang diusulkan, yang menurut saya itu adalah hal yang membanggakan. Ga sia - sia kerja keras selama ini. Setelah selesai presentasi, ada wrap up bersama mentor yang membimbing tim saya selama kurang lebih satu bulan kemarin. 

Menyenangkan? Tentu saja, banyak pelajaran yang bisa diambil. Mungkin ini akan saya bahas di tags lain wkwkwk. Ini sersi curcol soalnya :(


Trus sehabis wrap up, malamnya saya ngopi sendirian di cafe yang lumayan sepi. Sambil dengerin lagu di spotify pake earphone. Mungkin beberapa pengunjung cafe menganggap saya aneh, karena ke cafe pake earphone, bawa notes, dan mencatat. Iya, saya mencatat di cafe, mencatat hal yang gabegitu penting, dan pikiran - pikiran random yang terlintas.

 

Membuat semacam miniplan untuk kedepan nya. Oiya judulnya excited. Jadi ketika presentasi dan selesai presentasi yang saya rasakan adalah excited dan bangga sama diri sendiri. Rasanya seperti saya pertama kali memenangkan lomba di dua tahun sebelumnya, pada tahun 2019. Cerita nya juga belum saya tulis wkwk :(


Sepertinya banyak hal yang belum saya ceritakan dan harus saya coba susun perlahan. Semoga bisa lah ya, hehee.


Semangat diriku sendiri!!! :*

0
Share

 Empat juni dua ribu dua puluh satu.

 

Namun ditulis dan dipost pada tanggal lima siang hehe.

Baru bangun, karena semalem sehabis meeting bersama teman kerja langsung tepar dan tidak ada tenaga untuk menulis. Bangun - bangun jam 10 pagi, siang sih hehe.

Akhir - akhir ini lagi ngerasa cape sih sama semuanya, dan yah lagi banyak pikiran juga jadi kayak lagi stress ya mungkin. Lalu, saya baru sadar kalo saya stress saya ingin makan enak, makan enak, dan makan enak yang membuat boros dan habis lumayan banyak uang. Saya tidak tau, apakah ini termasuk dalam eating disorder atau bukan, dan saya sendiri kurang paham apa itu eating disorder haha, ntar kita cari lah ya.

Photo by Jonathan Borba on Unsplash

Kemarin di tanggal  empat, saya pesan hamburger. Burger double meat dengan extra cheese, makanan yang penuh lemak, enak, dan menghabiskan uang banyak. Kalo beli makanan di rumah, harus membelikan semuanya satu rumah. Kemudian melihat orang rumah memakan makanan enak juga jadi hal yang berharga sendiri buat saya. Ketika ibu makan sambil tersenyum mendeskripsikan burger tersebut. Harga mahal untuk burger terbayarkan untuk senyuman itu :)


Namanya seorang ibu, selalu merasa jika anaknya sedang tidak baik - baik saja. Walau beliau tidak bertanya kenapa, tapi sikap beliau menunjukkan jika tau kalau anaknya sedang tidak baik - baik saja. Hal yang berharga memanglah keluarga, saya baru menyadari hal ini beberapa minggu kebelakang. Setelah hubungan saya berakhir dengan seseorang, perhatian dan rasa sayang yang saya biasa kasih ke seseorang rasanya hilang dan hampa. Karena saya masih sedang tidak ingin menjalin kisah romansa, karena masih takut untuk percaya, makanya saya memberi rasa perhatian dan sayang tersebut kepada keluarga saya. Memperhatikan keluarga, rasanya yah, entahlah, sulit dijelaskan, namun saya menulis ini sambil tersenyum :)


oiya habis ini saya ada meet lagi untuk latihan presentasi, karena minggu depan di hari rabu tim saya harus presentasi hasil kerja kami selama satu bulan ini. Jadi yah, nanti kegiatan hari ini akan saya post ntar yaaa, hehehehe.

0
Share

Tiga juni dua ribu dua puluh satu.

Hari ini baru kelar di jam 00:19 di tanggal empat, setelah meeting kerjaan dan memperbaiki beberapa hal - hal detail. Menyenangkan walau memang melelahkan, tapi lelahnya terbayar sih menurut saya. Meeting bersama mentor yang membimbing dari jam 19.00 sampai jam 20.30 kemudian dilanjut meeting dengan tim jam 21.00 sampai jam 23.30 kalo ga salah. Lalu membahas hal yang lupa dibahas di group dan akhirnya baru sempat untuk menulis diary hari ini.

 
Photo by Milada Vigerova on Unsplash 


Tadi seharian ini pagi benerin kerjaan dan baca - baca soal cryptocurrency, karena selain penasaran juga hal yang sedang saya kerjakan bersama tim saya. Terlihat keren jika diceritakan seperti ini, cuman aslinya pusing dan jangan ditanya. Sampai sekarang aja masih pusing dan abu - abu, belum paham sepenuhnya.

 

Tadi sempaat mengantar adik yang kelas 4 sd mengaji, kemudian selama di jalan saya memikirkan banyak hal. Salah satunya yang masih saya ingat adalah saya bersyukur dilahirkan di keluarga yang diajarkan untuk tidak membenci orang lain. Hal yang diajarkan oleh ibu saya, beliau pernah berkata "sejelek - jeleknya keluarga itu tetap keluarga, jadi jangan dibenci." Selain hal tersebut saya juga merasa jika membenci orang lain juga tidak baik untuk diri saya sendiri. 

 

Biasanya hal yang dibenci adalah sikap atau sifat orang lain kepada kita. Saya tidak ingin membenci hal tersebut, karena biasanya sifat orang yang saya benci itu bisa menjadi sikap saya nantinya. Saya pernah mengalami hal tersebut ketika smp dan itu menurut saya tidak mengenakkan. Makanya semakin kesini saya tidak ingin membenci orang lain, tidak ingin terlalu membicarakan keburukan orang lain, karena akan menular dan kembali ke diri saya sendiri nantinya, setidaknya itu hal yang saya percaya.


Agak aneh ya ini, nulis diary tapi tiba - tiba ke pimikiran hahaha. Bodo amat lah ya. Tadi juga di sela meeting saya membeli kopi susu untuk satu keluarga. Hal yang berharga menurut saya adalah ketika bisa membuat adik - adik saya dan orang tua khususnya ibu saya tersenyum. Entahlah, tapi hal tersebut sangat menyentuh bagi saya. Saya ingin keluarga saya bahagia, saya juga tidak ingin keluarga saya sedih tapi entah mengapa saya menulis ini dengan meneteskan air mata....


Hahahaha, mungkin lebay cuman yah itu kenyataan nya. Senyuman yang paling berharga adalah senyuman adik - adik saya dan orang tua saya. Saya berharap bisa melihat mereka selalu tersenyum.


SUDAH SAYA GAKUAT NULIS INI KARENA SEDIH WOYYYY :(((

0
Share

Dua juni dua ribu dua puluh satu.


Sehabis ngopi tadi bersama teman - teman, saya langsung kembali ke rumah. Mengerjakan beberapa kerjaan yang belum diselesaikan dan perlu dirubah. Kemudian melanjutkan bermain ML untuk push rank. Ranking saya di ML turun drastis dan memulai dari master lagi merupakan hal yang perlu perjuangan, apalagi solo rank. 

 

Sebenernya saya agak bingung ketika memutuskan untuk membuat diary ini, apakah sebaiknya online atau offline, kemudian platformnya seperti apa, nyaman nya gimana, dll. Tapi karena saya ingat kalo saya punya  blog, dan saya ingin blog ini ada isinya makanya saya memutuskan untuk membuatnya secara online dan di blog karena sayang uangnya udah dibuat beli domain, hehe.

 

Photo by Briana Tozour on Unsplash

Ngopi tadi membicarakan hal yang menurut saya menarik yaitu mengenai instrumen keuangan. Bagaimana caranya mengatur keuangan, sebaiknya uang ditaruh dimana, dll. Beberapa yang saya tangkap adalah saya harus memiliki dana darurat setidaknya tiga kali gaji bulanan saya yang gunanya untuk cadangan keuangan jika saya nanti amit - amit ada sesuatu hal yang tidak diinginkan.


Setelah dana darurat berhasil terkumpul, uang selanjutnya jika uang dingin bisa dimasukkan ke instrumen seperti reksadana, saham, atau deposito. Tergantung kebutuhan dan resiko yang kita inginkan, semuanya kembali lagi ke kita selaku pemilik uang tersebut. Menariknya tadi sempat membahas cryptocurrency dan blockchain walau akhirnya masih banyak pertanyaan di kepala mengenai bagaimana nilai mata uang coin dari blockchain bisa ada.


Cukup menambah beberapa insight baru ketika ngopi, menurut saya ngopi bersama teman merupakan investasi yang lumayan menggiurkan jika berbicara mengenai hal - hal yang sifatnya edukatif. Edukatif bukan berarti ketika ngopi sambil mengerjakan soal matematika ya, hehe. Itu tugas kelompok namanya.

0
Share

Satu Juni Tahun dua ribu dua puluh satu, awal yang bagus untuk memulai semuanya. Di hari yang sama dengan lahirnya pancasila, saya memutuskan untuk mencoba membuat diary di blog. Walau ini ditulis di tanggal dua, satu hari setelahnya, Namun yang penting adalah niat saya adalah di tanggal satu kemarin hehe.

Photo by Calista Tee on Unsplash


Memutuskan untuk menulis diary sebagai self reflection and relaxation. Beberapa hari sebelumnya saya habis memutuskan untuk "pergi" dari seseorang yang begitulah ya, kalian harusnya mengerti itu arahnya kemana. Masih belum ingin saya ceritakan pelajaran yang bisa saya ambil disitu, karena memang saya masih belum sepenuhnya damai dengan hal tersebut.


Saya masih mencoba untuk menerima semua hal itu, walau memang saya yang memutuskan untuk "pergi". Anyway bukan itu yang mau saya bahas sebenernya hahaha. Tapi, kemarin seharian saya main game. Main ML lagi, setelah sekian lama tidak bermain game dan membeli hero argus. Tidak penting sih untuk diceritakan, cuman yah namanya juga diary yang mungkin isinya juga tidak begitu penting, hehe.


Setelah itu malamnya saya ngopi dengan teman saya.  Banyak obrolan yang menurut saya menarik, tapi kok saya sudah lupa ya. Yang penting saya memutuskan untuk menulis diary  di perjalanan menuju tempat kopi dan pulang dari tempat kopi. Yup, selama di jalan, selama menyetir saya memikirkan hal tersebut. Nulisnya gimana dan seperti apa, yang akhirnya baru dieksekusi hari ini, sekarang pukul 19.21 WIB. Setelah selesai WFH memutuskan untuk membuka blog dan mencoba menulis tulisan ini. Saya sendiri tidak tahu bagaimana tulisan ini kedepan nya, cuman yang saya harap semoga saya bisa konsisten dalam menulis.


Oiya, saya habis ini mau ngopi lagi dengan beda orang. Jadi cerita nanti semoga bisa saya tulis untuk hari esok ya!! :)

0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Nice to Meet you

Nice to Meet you

Blog Archive

  • ►  2024 (26)
    • ►  Desember 2024 (11)
    • ►  November 2024 (13)
    • ►  Januari 2024 (2)
  • ►  2022 (5)
    • ►  Juli 2022 (3)
    • ►  Juni 2022 (2)
  • ▼  2021 (14)
    • ►  Agustus 2021 (4)
    • ▼  Juni 2021 (7)
      • Setelah Sekian Lama
      • Senyuman Itu Telah Kembali
      • Excited
      • Hamburger
      • Lelah
      • Ngopi (Ngobrol Inspirasi)
      • Mencoba Menulis Diary
    • ►  Mei 2021 (1)
    • ►  April 2021 (2)
  • ►  2014 (6)
    • ►  Februari 2014 (5)
    • ►  Januari 2014 (1)
  • ►  2013 (5)
    • ►  Desember 2013 (2)
    • ►  November 2013 (3)

Popular Posts

  • [Review Film] Cinta Tak Seindah Drama Korea
  • [19/100] Salah Mengambil Keputusan
  • [21/100] Hasrat Mengejar Mimpi
  • [20/100] Mengakui Kesalahan
  • [22/100] Kenapa Masih Berusaha?

Page

  • About Me
  • Contact Me
  • Privacy Policy
Copyright © 2013 Bunder Ontheway

Created By ThemeXpose